Prediksi Pertandingan Malaga Vs Getafe 1 Maret 2015

Pekan depan menjadi ajang perburuan dalam mendapatkan tiga poin tambahan. Kali ini akan menghadirkan Malaga yang akan berhadapa dengan Getafe pada lanjutan Liga Spanyo pada 01 Maret 2015 di Stadion La Rosaleda. Pertemuan ini akan menjadi laga yang sangat seru dan sayang bila dilewatkan. Berikut ulasan masing-masing tim yang bisa menjadi referensi bagi anda.

Pada pertemuan terakhirnya 28 September 2014 lalu, Getafe berhasil menang atas Malaga dengan skor 1-0. Lima pertandingan terakhir yang mempertemukan kedua tim ini, Getafe mendapat hasil lebih unggul dengan mengoleksi tiga kali kemenangan dan dua kali kekalahan. Di klasemen, Malaga lebih unggul karena berada di posisi tujuh dengan 38 poin, sedangkan Getafe di posisi 13  dengan 26 poin.. Tiga poin tambahan tentu menjadi tambahan untuk tim ini saling mempertahankan posisi di klasemen. 

Tuan rumah pastinya akan menggempur tim tamu dan menampilkan laga panas dan alot. Sebagai tuan rumah, tim ini tidak ingin dipermalukan oleh Getafe. Sayang mereka harus dikalahkan Getafe pada laga terakhirnya. Namun ini seharusnya menjadi pelajaran bagi mereka untuk bisa menang dalam nanti. Di pertandingan terakhir, tim berhasil meraih kemenangan atas Barcelona dengan skor 1-0. Dari 5 laga terakhir, tim mampu meraih 2 kali kemenangan, 1 kali hasil imbang dan menelan 2 kali kekalahan

Sementara itu dikubu tim tamu Getafe, tentu saja tim tidak akan memberikan kemenangan begitu saja buat tuan rumah Malaga. Tim akan melakukan cara apapun agar dapat memetik kemenangan di laga tandang ke Stadium La Rosaleda, markas besar Malaga. Di 5 laga terakhir, tim mampu memetik 3 kali kemenangan dan hanya menelan 2 kali kekalahan. Terakhir, tim juga berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Espanyol. Berikut ini data statistik kedua tim yang bisa menjadi bahan referensi bagi anda. 
 

Head to Head Malaga vs Getafe :
SPA D1 28 Sep 2014 Getafe 1–0 Malaga
SPA D1 26 Apr 2014 Getafe 1–0 Malaga
SPA D1 15 Des 2013 Malaga 1–0 Getafe
SPA D1 28 Apr 2013 Malaga 2–1 Getafe
SPA D1 01 Des 2012 Getafe 1–0 Malaga
 

Lima Pertandingan Terakhir Malaga :
INT CF 25 Feb 2015 CSKA Moscow 1-0 Malaga
SPA D1 21 Feb 2015 Barcelona 0–1 Malaga
SPA D1 15 Feb 2015 Malaga 0–2 Espanyol
SPA D1 08 Feb 2015 Levante 4–1 Malaga
SPA D1 03 Feb 2015 Malaga 1–0 Valencia

Lima pertandingan terakhir Getafe :
SPA D1 21 Feb 2015 Getafe 2–1 Espanyol
SPA D1 15 Feb 2015 Valencia 1–0 Getafe
SPA D1 08 Feb 2015 Getafe 2–1 Sevilla
SPA D1 01 Feb 2015 Almeria 1–0 Getafe
SPA CUP 30 Jan 2015 Getafe 0–1 Villareal
 

Prediksi susunan pemain Malaga Vs Getafe :
Malaga : Kameni, Miguel Torres, Weligton, Rosales, Angeleri, Recio, Sergi Darder, Juanmi, Samu Castillejo, Ricardo Horta, Samu.
Pelatih : Javi Gracia.

Getafe : Jonathan Lopez, Alexis, Sergio Escudero, Naldo, Velazquez, Juan Rodriguez, Pedro Leon, Sammir, Lacen, Pablo Sarabia, Alvaro Vazquez.

Pelatih : Quieuq Sanchez.

Prediksi Pertandingan Malaga Vs Getafe 1 Maret 2015
Malaga1 – 0 Getafe

Ingin tahu bagaimana prediksi sepakbola pada liga-liga lainnya? Silakan kunjungi web kami di www.bookie7.co . Dapatkan juga informasi seputar bola lainnya seperti hasil pertandingan dan berita bola hanya di www.bookie7.co

selengkapnya...

Tetanus Neonatorum, Waspadai Pada Bayi Baru Lahir

Setelah membaca artikel ini, para ibu yang selesai melahirkan atau akan melahirkan  diharapkan lebih berhati-hati dalam menjaga sang buah hati, terlebih saat usia bayi dibawah umur 28 hari. Pasalnya pada usia ini, bayi rentan terhadap penyakit Tetanus Neonatorum yang mematikan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa pada 2008, sekitar 59 ribu bayi baru lahir meninggal akibat Tetanus Neonatorum  ini. Apa sebenarnya penyakit Tetanus Neonatorium ini dan bagaimana penanganannya?

Tetanus Neonatorium merupakan penyakit yang disebabkan bakteri Clostridium Tetani. Bakteri ini mengahasilkan spora yang kebal terhadap pemanasan, pengeringan dan desinfektan kimia sehingga sulit untuk dimusnahkan.  Gejalanya ditandai dengan bayi yang kesulitan membuka mulut, susah ketika akan menyusu sang Ibu, serta serta kejang-kejang pada saat beberapa hari setelah lahir.

Penyebarannya bisa melalui tanah, debu jalan dan kotoran hewan, terutama kuda. Sementara penjangkitan bakteri ini terhadap bayi bisa terjadi melalui pencemaran lingkungan fisik dan biologik, faktor  pemotongan tali pusat, faktor cara perawatan tali pusat, faktor kebersihan tempat pelayanan persalinan dan faktor imunisasi ibu.

Kebanyakan dari bayi yang menderita karena penyakit ini, memiliki riwayat tinggal di lingkungan yang tidak bersih. Lingkungan yang buruk akan menyebabkan Kuman Tetani lebih mudah berkembang biak. Bila tidak ditangani dengan baik, penyakit ini dapat  menyebabkan kematian pada bayi.
 
Waspada dalam merawat tali pusar bayi
Kasus Tenanus Neonatorum banyak terjadi pada bayi yang perawatan tali pusatnya dilakukan secara tidak steril. Seperti penggunaan pisau dapur atau gunting yang tidak steril, menggunakan ramuan kunyit dan abu dapur untuk menutup luka tali pusat, atau tali pusat yang dibalut dengan menggunakan kain pembalut tidak steril. Cara-cara ini menjadi pintu masuk bagi kuman Tetanus menyebar ke seluruh tubuh bayi.

Kuman Tetanus ini menyebar kedalam tubuh bayi melalui tali pusat. Awalnya kuman masuk dalam bentuk spora, jika di daerah potongan tali pusat tidak mengandung oksigen yang cukup (anaerob), maka spora akan berkembang menjadi bentuk vegetative yang menghasilkan racun (toksin).

Toksin tersebut dapat menyerang system saraf sehingga mengakibatkan kekakuan pada otot tubuh. Kekakuan dimulai pada tempat masuknya kuman atau pada otot kecil seperti otot pipi/masseter yang dikenal dengan Trismus. Jika toksin masuk kedalam sum-sum tulang belakang dan menyerang sistem saraf pusat, maka terjadi kekakuan yang makin berat pada anggota gerak, otot-otot bergaris didada, perut dan timbul kejang diseluruh tubuh.

Toksin juga bisa menyerang sistem saraf otonom yang menyebabkan gangguan pernafasan, metabolisme, hemodinamika, hormonal, saluran pencernaan, saluran kemih, neuromuscular, gangguan irama jantung dll. Gejala ini jarang dilaporkan karena penderita sudah meninggal sebelum gejala timbul.

Kekakuan pada otot yang menunjang tubuh (Opistotonus) seperti otot punggung, otot bahu dan otot leher. Kekakuan yang berat dapat menyebabkan tubuh melengkung seperti busur. Otot dinding perut kaku sehingga dinding perut seperti papan.  Pada tetanus yang berat akan terjadi gangguan pernafasan akibat kekakuan yang terus menerus dari otot laring yang bisa menimbulkan sesak nafas. Efek tetanospasmin (Toksin Tetanus) juga dapat meyebabkan demam dan kekakuan otot polos sehingga anak tidak bisa buang air kecil.

Bila kekakuan semakin berat, akan timbul kejang-kejang umum yang terjadi setelah penderita menerima rangsangan misalnya dicubit, digerakkan secara kasar, terpapar sinar yang kuat dan sebagainya. Lambat laun “masa istirahat” kejang semakin pendek sehingga menyebabkan status epileptikus, yaitu bangkitan epilepsy yang berlangsung terus menerus selama lebih dari 30 menit tanpa diselangi oleh masa sadar dan bila itu berlanjut dapat menyebabkan kematian.

Neonatus yang terinfeksi Clostridium tetani biasanya baru memperlihatkan gejala-gejala tetanus pada hari ketiga setelah kelahiran. Hal ini disebabkan karena masa inkubasi tetanus pada umumnya antara 3-12 hari. Masa tersebut dapat memendek menjadi 1-2 hari dan dapat pula memanjang melebihi 1 bulan. Makin pendek masa inkubasi makin jelek prognosisnya.

Penanganan Tetanus
Prinsip penanganan pada penderita Tetanus Neonatorum adalah mencegah terjadinya kejang otot, menetralisir racun dan membunuh kuman tetanus yang ada pada tubuh. Jika bayi sudah mengalami gejala seperti yang dijelaskan di atas, sebaiknya ibu langsung membawa bayi ke rumah sakit.

Sementara itu, untuk pencegahan Tetanus Neonatorum dapat dilakukan dengan mengeliminasi faktor-faktor risiko yang ada. Pendekatan pengendalian lingkungan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, pemotongan dan perawatan tali pusat wajib menggunakan alat yang steril. Kebersihan tempat persalinan perlu diperhatikan untuk mencegah kontaminasi spora pada saat proses persalinan, pemotongan dan perawatan tali pusat. Selain itu, pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian imunisasi TT kepada ibu hamil. Pemberian Imunisasi TT minimal dua kali kepada ibu hamil dikatakan sangat bermanfaat untuk mencegah Tetanus Neonatorum.

Untuk tidak menambah risiko infeksi maka sebelum menangani bayi baru lahir, pastikan penolong persalinan dan pemberi asuhan bayi baru lahir telah melakukan upaya pencegahan infeksi seperti mencuci tangan dengan seksama sebelum dan setelah bersentuhan dengan bayi, pakai sarung tangan bersih saat menangani bayi yang belum dimandikan, pastikan semua peralatan dan bahan yang digunakan terutama klem, gunting, pengisap lendir, alat resusi tasi dan benang tali pusat telah disterilkan. Pastikan semua pakaian handuk, selimut dan kain yang digunakan untuk bayi sudah dalam keadaan bersih. Demikian pula halnya timbangan, pita pengukur, termometer, stetoskop dan benda benda lain yang bersentuhan dengan bayi.

Membungkus puntung tali pusat atau mengoleskan cairan bahan apapun ke puntung tali pusat juga dapat menyebabkan penyakit ini. Mengoleskan alkohol atau povidon iodine masih diperkenankan, namun tidak dikompreskan karena menyebabkan tali pusat basah/lembab.

Lipat popok di bawah puntung tali pusat, jika tali pusat kotor bersihkan hati hati dengan air DTT dan sabun dan segera keringkan dengan kain bersih, jika pangkal tali pusat (pusar bayi) berdarah merah meluas atau mengeluarkan nanah dan atau berbau segera rujuk bayi ke fasilitas yang dilengkapi perawatan untuk bayi baru lahir.

Semoga informasi di atas semakin membuat para orang tua lebih mawas diri dalam melakukan perawatan terhadap bayi anda. Terutama dalam menghindarkan diri terhadap penyakit Tetanus Neonatorum ini. Waspada dan terus kenali buah hati anda. ***

selengkapnya...

Sejarah Perang Khandaq - 3 Ribu Kaum Muslim Melawan 10 ribu Kaum Musrikin

Sejarah Perang Khandaq atau Perang Al-Ahzab terjadi pada bulan Syawal tahun kelima Hijrah. Perang ini terjadi antara 10 ribu kaum Yahudi yang  bersekutu dengan kaum kafir dan kaum Bani Ghathafan melawan pasukan Allah yang jumlahnya hanya sekitar 3000 orang. Strategi yang digunakan Rasulullah SAW dan sahabat dalam menghadapi perang ini adalah dengan membuat parit disekitar lokasi perang. Wilayah tempat mereka membuat parit tersebut adalah di Khandaq. Sehingga perang ini disebut Perang Khandaq.

Perang bermula saat pimpinan Yahudi datang ke Mekkah untuk menghasut kaum kafir dan Bani Ghathafan. Ketiganya bersekutu dengan membuat perjanjian agar Yahudi menyerahkan seluruh hasil kurma Khaibar selama setahun penuh kepada mereka. Setelah dikumpulkan jumlah mereka berjumlah 10 ribu orang. Empat ribu diantaranya dari kaum Quraisy, sedangkan sisanya dari  sebanyak enam ribu orang dari kaum Banu Ghatfan. Jumlah yang sangat fantastis bukan. Pasukan laknatullan ini dipimpin oleh Abu Sofyan.

Jumlah pasukan ini tentu saja tidak sebanding dengan kaum muslimin. Sementara untuk penduduk Madinah saja jika dikumpulkan hanya berjumlah sekitar 10 ribu. Jumlah itu sudah termasuk anak-anak dan orang yang sudah tua.

Berita pernyerangan ini lalu diterima Rasulullah. Utusan Allah ini pun segera bermusyawarah tentang bagaimana cara untuk menghadapi musuh yang jumlahnya fantastis tersebut. Akhirnya salah satu sahabat, Salman al-Farisi memberikan ide agar kaum muslimin menggali parit untuk menghalangi pasukan kafir masuk ke wilayah Madinah.

Rasulullah setuju dengan saran tersebut.. Nabi Muhammad SAW kemudian membagi tugas untuk menggali 10 hasta. Panjangnya parit itu kira-kira lima ribu hasta, dalam sampai sepuluh hasta sedang lebarnya sembilan hasta keatas. Sang Komandan Rasulullah SAW tidak hanya memberi komando saja. Ia bersama umat muslim lainnya bersama-sama menggali parit untuk mengobarkan semangat umatnya.

Saat itu kondisi cuaca di Madinah sangat dingin, selain itu kaum muslimin yang menggali parit juga kekurangan bahan makanan sehingga banyak pasukan yang harus kelaparan. Namun hal ini tidak membuat mereka menyerah. Pertolongan Allah silih berganti datang untuk membantu umat mukmin, misalnya mendatangkan bahan makanan dan minuman melalui tangan orang-orang yang baik.

Pasukan musuh pun datang dari segala penjuru. Nabi juga keluar bersama pasukannya yang berjumlah tiga ribu orang. Kedua pasukan ini hanya dipisahkan oleh parit yang digali oleh kaum Muslimin. Keduanya saling menunggu dan mencoba melewati parit pemisah dengan menggunakan kuda mereka. Kemudian mereka mencari jarak parit yang paling sempit. Setelah itu mereka berusaha untuk melepasi parit itu dengan kuda mereka dan mereka pun berhasil masuk ke Madinah.

Bagaimana kisah selanjutnya? Silakan kunjungi situs kami di www.tintasejarah.com. Dapatkan informasi sejarah tentang berbagai peperangan dimasa lalu. Anda juga bisa melihat bagaimana heroiknya perjuangan kota-kota di Indonesia dalam sejarah kota. Siapkan diri anda untuk kembali kepada kenangan masa lalu.

selengkapnya...

Cara Memutihkan Kulit Wajah

Wajah putih bersinar menjadi idaman setiap orang. Namun tak sedikit yang merasa kecewa karena tidak semua orang beruntung bisa memilikinya. Cantik memang membutuhkan biaya yang mahal dan menghabiskan banyak biaya. Terlebih wanita, mereka akan rela menghabiskan seberapa pun biaya dan waktu demi mendapatkan kecantikan sejati.

Biasanya wajah menjadi prioritas utama wanita dalam perawatan kecantikannya. Pasalnya dari wajahlah akan terpancar kecantikan yang dilihat pertama oleh setiap orang. Nah untuk urusan yang satu ini, berapapun biaya dan bentuk perawatannya akan dilakukan demi mendapatkan kulit wajah yang bersih dan bersinar. Namun terkadang mereka harus menelan kekecewaan karena biaya yang mahal tak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan.

Sebenarnya ada cara memutihkan kulit yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit putih bersinar secara alami. Jika cara ini dilakukan secara rutin, maka kulit putih bersih bersinar bukan hanya impian lagi.

Masker alami menjadi salah satu cara untuk membuat kulit wajah putih dan lebih sehat. Selain murah dan gampang, penggunaan bahan-bahan alami akan mengurangi bahaya dan ditimbulkan. Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat masker alami seperti Alpukat, Bengkoang, Susu dan Yoghurt. Berikut ini cara-cara mengolah Alpukat, Bengkoang, Susu dan Yoghurt.

Langkah-langkah membuat masker dari alpukat:
1.    Lumatkan isi 1 buah alpukat
2.    Beri tambahan 1-2 sdm madu
3.    Cuci muka Anda
4.    Letakkan secara merata pada wajah Anda, termasuk leher
5.    Diamkan sekitar 20 menit hingga masker mengering
6.    Bersihkan wajah Anda dari alpukat
7.    Bilas wajah

Seperti yang kita ketahui, bengkoang dipakai sebagai campuran bahan pemutih alami oleh beberapa produsen pemutih kulit dan wajah, Citra salah satunya. Langkah-langkah menggunakan masker bengkoang:
1.    Parut 1 buah bengkoang yang sudah dikupas
2.    Cuci muka
3.    Letakkan secara merata pada wajah Anda, termasuk leher
4.    Diamkan sekitar 20 menit hingga masker mengering
5.    Bersihkan wajah Anda dari bengkoang
6.    Bilas wajah

Note: sisa bengkoang yang sudah diparut bisa disimpan di kulkas. Lakukan 1-2 kali per minggu.
Susu dan yoghurt efektif dalam menghilangkan noda hitam. Makanya, masker susu dan yoghurt ini penting supaya wajah putih kita bebas dari noda-noda hitam. Langkah-langkah menggunakan masker susu/yoghurt:
1.    Tuang susu/yoghurt ke dalam mangkok
2.    Oleskan di atas muka yang sudah dicuci pelan-pelan
3.    Letakkan secara merata pada wajah Anda, termasuk leher
4.    Diamkan sekitar 20 menit hingga masker mengering
5.    Bersihkan wajah Anda dari susu/yoghurt
6.    Bilas wajah

selengkapnya...

Skuad Tim Nasional Piala Dunia 2014

Gelaran Piala Dunia tinggal menghitung hari. Sebanyak 32 negara yang berhasil lolos dipastikan akan memilih skuad-skuad terbaiknya demi menjadi juara dalam ajang empat tahunan ini. Sebanyak 23 pemain terbaik dari masing-masing negara dipilih untuk diboyong ke Brasil.Berikut ini nama-nama para punggawa 32 Tim Nasional yang berhasil lolos.

1. Spanyol
Kiper: Iker Casillas, David De Gea, Pepe Reina.

Bek: Sergio Ramos, Gerard Pique, Raul Albiol, Juanfran, Jordi Alba, Cesar Azpilicueta, Daniel Carvajal, Alberto Moreno.

Gelandang: Xavi, Javi Martinez, Xabi Alonso, Andres Iniesta, Koke, Sergio Busquets, Santi Cazorla, Ander Iturraspe, Cesc Fabregas, Thiago Alcantara, Juan Mata, David Silva, Pedro, Jesus Navas.

Striker: Diego Costa, David Villa, Fernando Torres, Alvaro Negredo, Fernando Llorente.

2. Jerman
Kiper: Manuel Neuer, Roman Weidenfeller, Ron-Robert Zieler.

Bek: Jerome Boateng, Erik Durm, Benedikt Howedes, Mats Hummels, Marcell Jansen, Phillipp Lahm, Per Mertesacker, Shkodran Mustafi, Marcel Schmelzer.
Gelandang: Lars Bender, Julian Draxler, Kevin Grosskreutz, Sami Khedira, Matthias Ginter, Leon Goretzka,

Mario Gotze, Andre Hahn, Toni Kroos, Max Meyer, Thomas Müller, Mesut Ozil, Lukas Podolski, Marco Reus, Andre Schurrle, Bastian Schweinsteiger.

Striker: Miroslav Klose, Kevin Volland.

3. Portugal
Kiper: Anthony Lopes, Beto, Eduardo, Rui Patrício.

Bek: André Almeida, Antunes, Bruno Alves, Fábio Coentrão, João Pereira, Neto, Pepe, Ricardo Costa, Rolando.

Gelandang: André Gomes, João Mário, João Moutinho, Miguel Veloso, Raul Meireles, Rúben Amorim, William Carvalho.

Striker: Cristiano Ronaldo, Éder, Postiga, Hugo Almeida, Ivan Cavaleiro, Nani, Rafa, Ricardo Quaresma, Varela, Vieirinha.

4. Brasil
Goalkeepers: Julio Cesar, Jefferson, Victor.

Defenders: David Luiz, Dante, Thiago Silva, Henrique, Maicon, Dani Alves, Marcelo, Maxwell.

Midfielders: Luiz Gustavo, Paulinho, Fernandinho, Ramires, Oscar, Willian, Hernanes.

Forwards: Hulk, Bernard, Neymar, Jo, Fred.

5. Kolombia
Goalkeepers: David Ospina, Faryd Mondragón, Camilo Vargas.

Defenders: Mario Yepes, Aquivaldo Mosquera, Cristian Zapata, Carlos Valdes, Amaranto Perea, Eder Álvarez Balanta, Santiago Arias, Camilo Zúñiga, Pablo Armero.

Midfielders: Carlos Sánchez, Fredy Guarín, Abel Aguilar, Aldo Leao Ramirez, Juan Fernando Quintero, Víctor Ibarbo, Edwin Valencia, Alexander Mejía, James Rodríguez, Macnelly Torres, Juan Guillermo Cuadrado.

Forwards: Luis Fernando Muriel, Teófilo Gutiérrez, Falcao García, Carlos Bacca, Adrián Ramos, Jackson Martínez.

6. Uruguay
Goalkeepers: Fernando Muslera, Martin Silva, Rodrigo Munoz.

Defenders: Diego Lugan, Diego Godin, Jose Maria Gimenez, Martin Caceres, Maximiliano Pereira, Jorge Fucile, Sebastian Coates.

Midfielders: Egidio Arevalo Rios, Walter Gargano, Diego Perez, Sebastian Eguren, Alvaro Gonzalez, Alejandro Silva, Alvaro Pereira, Cristian Rodriguez, Gaston Ramirez, Nicolas Lodeiro.

Forwards: Luis Suarez, Edinson Cavani, Diego Forlan, Cristian Stuani, Abel Hernandez.

7. Argentina
Goalkeepers: Sergio Romero, Mariano Andújar, Agustín Orion.

Defenders: Ezequiel Garay, Federico Fernández, Pablo Zabaleta, Marcos Rojo, José María Basanta, Hugo Campagaro, Nicolás Otamendi, Martín Demichelis, Gabriel Mercado, Lisandro López.

Midfielders: Fernando Gago, Lucas Biglia, Javier Mascherano, Ever Banega, Angel Di María, Maximiliano Rodríguez, Ricardo Alvarez, Augusto Fernández, Enzo Pérez, José Sosa, Fabian Rinaudo.

Forwards: Sergio Agüero, Lionel Messi, Gonzalo Higuaín, Ezequiel Lavezzi, Rodrigo Palacio, Di Santo.

8. Swiss
Goalkeepers: Diego Benaglio, Roman Buerki, Yann Sommer.

Defenders: Johan Djourou, Michael Lang, Stephan Lichtsteiner, Ricardo Rodriguez, Fabian Schar, Philippe Senderos, Steve von Bergen, Reto Ziegler.

Midfielders: Tranquillo Barnetta, Valon Behrami, Blerim Dzemaili, Gelson Fernandes, Gokhan Inler, Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, Valentin Stocker.

Forwards: Josip Drmic, Mario Gavranovic, Admir Mehmedi, Haris Seferovic.

9. Italia
Goalkeepers: Buffon, Perin, Sirigu

Defenders: Abate, Barzagli, Bonucci, Chiellini, Darmian, De Sciglio, Maggio, Paletta, Pasqual, Ranocchia.

Midfielders: Aquilani, Candreva, De Rossi, Marchisio, Montolivo, Motta, Parolo, Pirlo, Romulo, Verratti.

Forwards: Balotelli, Cassano, Cerci, Destro, Immobile, Insigne, Rossi.

10. Yunani
Goalkeepers: Panaglotis Glykos, Stefanos Kapino, Orestis Karnezis, Michalis Sifakis, Alexandros Tzorvas.

Defenders: Jose Holebas, Giannis Maniatis, Kostas Manolas, Avraam Papadopoulos, Sokratis Papastathopoulos, Dimitris Siovas, Vasilis Torosidis, Giorgios Tzavellas, Loukas Vyntra.

Midfielders: Lazaros Christodoulopoulos, Ioannis Fetfatzidis, Kostas Fortounis, Giorgos Karagounis, Kostas Katsouranis, Panagiotis Kone, Sotiris Ninis, Andreas Samaris, Panagiotis Tachtsidis, Alexandros Tziolis.

Forwards: Theofanis Gekas, Kostas Mitroglou, Dimitris Papadopoulos, Dimitris Salpingidis, Georgios Samaras.

11. Inggris
Goalkeepers: Joe Hart, Ben Foster, Fraser Forster.

Defenders: Glen Johnson, Luke Shaw, Gary Cahill, Phil Jagielka, Leighton Baines, Phil Jones, Chris Smalling.

Midfielders: Steven Gerrard, Raheem Sterling, Jordan Henderson, James Milner, Frank Lampard, Adam Lallana, Ross Barkley, Jack Wilshere, Alex Oxlade-Chamberlain.

Forwards: Daniel Sturridge, Wayne Rooney, Rickie Lambert, Danny Welbeck

12. Belgia
Goalkeepers: Thibaut Courtois, Simon Mignolet, Koen Casteels, Silvio Proto

Defenders: Toby Alderweireld, Anthony Vanden Borre, Laurent Ciman, Vincent Kompany, Daniel Van Buyten, Thomas Vermaelen, Nicolas Lombaerts, Jan Vertonghen

Midfielders: Axel Witsel, Steven Defour, Marouane Fellaini, Moussa Dembélé, Nacer Chadli, Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Dries Mertens, Kevin Mirallas, Adnan Januzaj

Attackers: Romelu Lukaku, Divock Origi.

13. Chili
Goalkeepers: Bravo, Herrera, Garcés, Toselli.

Defenders: Andía, Marcos González, Rojas, Medel, Albornoz, Mena, Fuenzalida.

Midfielders: Hernández, Gutiérrez, Millar, Silva, Carmona, Aránguiz, Vidal, Jara, Fernández, Valdivia, Díaz, Beausejour, Isla.

Forwards: Paredes, Canales, Sánchez, Pinilla, Orellana, Vargas.

14. AS
Goalkeepers: Brad Guzan, Tim Howard, Nick Rimando.

Defenders: DaMarcus Beasley, Matt Besler, John Brooks, Geoff Cameron, Timmy Chandler, Brad Evans, Omar Gonzalez, Clarence Goodson, Fabian Johnson, Michael Parkhurst, DeAndre Yedlin.

Midfielders: Kyle Beckerman, Alejandro Bedoya, Michael Bradley, Joe Corona, Brad Davis, Mix Diskerud, Maurice Edu, Julian Green, Jermaine Jones, Graham Zusi.

Forwards: Jozy Altidore, Terrence Boyd, Clint Dempsey, Landon Donovan, Aron Johannsson, Chris Wondolowski.

15. Belanda
Goalkeepers: Krul, Cillessen, Vorm, Zoet.

Defenders: Verhaegh, Van Aanholt, Rekik, De Vrij, Martins Indi, Kongolo, Blind, Veltman, Vlaar, Janmaat.

Midfielders: Sneijder, Fer, Nigel de Jong, Clasie, De Guzman, Van der Vaart, Vilhena, Wijnaldum.

Forwards: Depay, Boetius, Lens, Van Persie, Kuyt, Huntelaar, Promes, Robben.

16. Prancis
Goalkeepers: Lloris, Landreau, Mandanda.

Defenders: Debuchy, Sagna, Koscielny, Sakho, Varane, Mangala, Digne, Evra.

Midfielders: Cabaye, Grenier, Matuidi, Mavuba, Pogba, M. Sissoko, Valbuena

Forwards: Benzema, Giroud, Griezmann, Rémy, Ribéry

17. Rusia
Goalkeepers: Igor Akinfeev, Yuri Lodygin, Sergei Ryzhikov.

Defenders: Alexander Anyukov, Alexei Berezutsky, Vasily Berezutsky, Sergei Ignashevich, Georgy Shchennikov, Vladimir Granat, Alexei Kozlov, Andrei Eshchenko, Dmitry Kombarov, Andrei Semyonov.

Midfielders: Igor Denisov, Yuri Zhirkov, Alan Dzagoev, Yuri Gazinsky, Roman Shirokov, Denis Glushakov, Pavel Mogilevets, Viktor Faizulin, Oleg Shatov.

Forwards: Vladimir Bystrov, Alexander Kerzhakov, Artyom Dzyuba, Alexei Ionov, Alexander Kokorin, Maxim Kannunikov, Pavel Pogrebnyak, Alexander Samedov.

18. Meksiko
Goalkeepers: Jesus Corona, Guillermo Ochoa, Alfredo Talavera.

Defenders: Paul Aguilar, Andres Guardado , Miguel Layun, Rafael Marquez, Hector Moreno, Diego Reyes, Francisco Javier Rodriguez, Carlos Salcido.

Midfielders: Isaac Brizuela, Marco Fabian, Hector Herrera, Juan Carlos Medina, Luis Montes, Carlos Pena, Jose Juan Vazquez.

Forwards: Giovani Dos Santos, Javier Hernandez, Raul Jimenez, Oribe Peralta, Alan Pulido.

19. Kroasia
Goalkeepers: Stipe Pletikosa, Danijel Subasic, Oliver Zelenika.

Defenders: Darijo Srna, Dejan Lovren, Vedran Corluka, Gordon Schildenfeld, Danijel Pranjic, Ivan Strinic, Domagoj Vida, Sime Vrsaljko, Igor Bubnjic.

Midfielders: Luka Modric, Ivan Rakitic, Niko Kranjcar, Ognjen Vukojevic, Ivan Perisic, Mateo Kovacic, Milan Badelj, Ivo Ilicevic, Marcelo Brozovic, Ivan Mocinic, Mario Pasalic, Sammir.

Forwards: Mario Mandzukic, Ivica Olic, Eduardo da Silva, Nikica Jelavic, Ante Rebic, Duje Cop.

20. Pantai Gading
Goalkeepers: Copa Barry, Gbohouo Sylvain, Sayouba Mandé, Badra Ali.

Defenders: Kolo Touré, Bamba Souleyman, Jean Daniel Akpa Akpro, Arthur Boka, Serge Aurier, Brice Dja Djédjé, Didier Zokora, Benjamin Angoua Brou, Ousman Vieira.

Midfielders: Cheick Tioté, Yaya Touré, Romaric, Max-Alain Gradel, Ismaël Diomandé, Didier Ya Konan, Constant Djakpa, Geoffroy Serey Dié.

Strikers: Wilfried Bony, Didier Drogba, Gervinho, Giovanni Sio, Seydou Doumbia, Lacina Traoré, Salomon Kalou.

21. Bosnia
Goalkeepers: Asmir Begovic, Asmir Avdukic, Jasmin Fejzic.

Defenders: Emir Spahic, Toni Sunjic, Sead Kolasinac, Ognjen Vranjes, Ervin Zukanovic, Ermin Bicakcic, Muhamed Besic.

Midfielders: Miralem Pjanic, Izet Hajrovic, Mensur Mujdza, Haris Medunjanin, Senad Lulic, Anel Hadzic, Tino Susic, Sejad Salihovic, Zvjezdan Misimovic, Senijad Ibricic, Avdija Vrsaljevic.

Strikers: Vedad Ibisevic, Edin Dzeko, Edin Visca.

22. Algeria
Goalkeepers: Azzedine Doukha, Rais Mbolhi, Cedric Si Mohamed, Mohamed Lamine Zemmamouche.

Defenders: Essaid Belkalem, Madjid Bougherra, Liassine Cadamuro, Faouzi Ghoulam, Rafik Halliche,

Nacereddine Khoualed, Aissa Mandi, Carl Medjani, Djamel Mesbah, Mehdi Mostefa.

Midfielders: Nabil Bentaleb, Ryad Boudebouz, Yacine Brahimi, Abdelmoumene Djabou, Sofiane Feghouli, Adlene Guedioura, Foued Kadir, Amir Karaoui, Mehdi Lacen, Riyad Mahrez, Saphir Taider, Hassan Yebda.

Forwards: Rafik Djebbour, Nabil Ghilas, Islam Slimani, El Arabi Soudani.

23. Ekuador
Goalkeepers: Maximo Banguera, Adrian Bone, Alexander Dominguez

Defenders: Gabriel Achilier, Walter Ayovi, Oscar Bagui, Frickson Erazo, Jorge Guagua, John Narvaez, Juan Carlos Paredes, Cristian Ramirez

Midfielders: Michael Arroyo, Segundo Castillo, Carlos Gruezo, Renato Ibarra, Fidel Martinez, Edison Mendez, Oswaldo Minda, Christian Noboa, Pedro Quinonez, Luis Saritama, Antonio Valencia.

Forwards: Jaime Ayovi, Felipe Caicedo, Angel Mena, Jefferson Montero, Cristian Penilla, Joao Rojas, Enner Valencia, Armando Wila.

24. Honduras
Goalkeepers: Noel Valladares, Donis Escober, Luis Lopez.

Defenders: Brayan Beckeles, Emilio Izaguirre, Juan Carlos Garcia, Maynor Figueroa, Victor Bernardez, Osman Chavez, Juan Pablo Montes.

Midfielders: Arnold Peralta, Luis Garrido, Roger Espinoza, Jorge Claros, Wilson Palacios, Oscar Garcia, Andy Najar, Mario Martinez, Marvin Chavez.

Forwards: Jerry Bengtson, Jerry Palacios, Carlo Costly, Rony Martinez.

25. Costa Rica
Goalkeepers: Keilor Navas, Patrick Pemberton, Daniel Cambronero, Esteban Alvarado.

Defenders: Johnny Acosta, Giancarlo Gonzalez, Michael Umana, Oscar Duarte, Waylon Francis, Heiner Mora, Júnior Díaz, Christian Gamboa, Roy Miller, Kendall Waston.

Midfielders: Celso Borges, Christian Bolanos, Oscar Esteban Granados, Michael Barrantes, Yeltsin Tejeda, Diego Calvo, José Miguel Cubero, Carlos Hernández, Ariel Rodríguez, Hansell Arauz.

Forwards: Alvaro Saborío, Bryan Ruiz, Joel Campbell, Randall Brenes, Marco Urena, Jairo Arrieta.

26. Iran
Goalkeepers: Daniel Davari, Alireza Haghighi, Rahman Ahmadi, Sousha Makani.

Defenders: Khosro Heidari, Hossein Mahini, Steven Beitashour, Pejman Montazeri, Jalal Hosseini, Amir Sadeghi, Mohammad Reza Khanzadeh, Ahmad Alenemeh, Hashem Beikzadeh, Ehsan Hajsafi, Mehrdad Pooladi.

Midfielders: Javad Nekounam, Andranik Teymourian, Reza Haghighi, Ghasem Hadadifar, Bakhtiyar Rahmani, Alireza Jahanbakhsh, Ashkan Dejagah.

Forwards: Masoud Shojaei, Mohammad Reza Khalatbari, Mehdi Sharifi, Reza Ghoochannejhad, Karim Ansarifard, Sardar Azmoun.

27. Ghana
Goalkeepers: Adam Kwarasey, Fatau Dauda, Stephen Adams

Defenders: Samuel Inkoom, Daniel Opare, Harrison Afful, Jeffrey Schullp, John Boye, Jonathan Mensah, Jerry Akaminko, Rashid Sumaila

Midfielders: Michael Essien, Rabiu Mohammed, Agyemang Badu, Kwadwo Asamoah, Sulley Muntari, Albert Adomah, Wakasu Mubarak, Christian Atsu, David Accam, André Ayew, Afriyie Acquah

Strikers: Asamoah Gyan, Kevin Prince Boateng, Abdul Majeed Waris, Jordan Ayew

28. Nigeria
Goalkeepers: Vincent Enyeama, Austin Ejide, Daniel Akpeyi, Chigozie Agbim.

Defenders: Elderson Echiejile, Efe Ambrose, Godfrey Oboabona, Azubuike Egwuekwe, Kenneth Omeruo, Juwon Oshaniwa, Joseph Yobo, Kunle Odunlami.

Midfielders: John Mikel Obi, Ramon Azeez, Ogenyi Onazi, Joel Obi, Nnamdi Oduamadi, Ejike Uzoenyi, Nosa Igiebor, Sunday Mba, Reuben Gabriel, Michael Babatunde.

Forwards: Ahmed Musa, Shola Ameobi, Emmanuel Emenike; Obinna Nsofor, Peter Odemwingie, Michael Uchebo, Victor Moses, Uche Nwofor.

29. Jepang
Goalkeepers: Eiji Kawashima, Shusaku Nishikawa, Shuichi Gonda.

Defenders: Masahiko Inoha, Yasuyuki Konno, Yuto Nagatomo, Masato Morishige, Atsuto Uchida, Maya Yoshida, Hiroki Sakai, Gotoku Sakai.

Midfielders: Yasuhito Endo, Makoto Hasebe, Toshihiro Aoyama, Hotaru Yamaguchi.


Forwards: Keisuke Honda, Yoshito Okubo, Shinji Okazaki, Shinji Kagawa, Hiroshi Kiyotake, Yoichiro Kakitani, Manabu Saito, Yuya Osako.

30. Kamerun
Goalkeepers: Charles Itandje, Ndy Assembe, Sammy Ndjock, Loic Feudjou.

Defenders: Allan Nyom, Dany Nounkeu, Cedric Djeugoue, Aurelien Chedjou, Nicolas Nkoulou, Armel Kana-Biyik, Henri Bedimo, Benoît Assou-Ekotto, Gaetang Bong.

Midfielders: Eyong Enoh, Jean Makoun, Joel Matip, Stephane Mbia, Landry Nguemo, Alex Song, Cedric Loe, Edgar Sally.

Strikers: Samuel Eto'o, Eric Choupo Moting, Benjamin Moukandjo, Vincent Aboubakar, Achille Webo, Mohamadou Idrissou, Fabrice Olinga.

31. Korea Selatan
Goalkeepers: Jung Sung-ryong, Kim Seung-gyu, Lee Bum-young.

Defenders: Kim Jin-su, Kim Young-gwon, Yoon Suk-young, Hwang Seok-ho, Hong Jeong-ho, Kwak Tae-hwi, Lee Yong, Kim Chang-su.

Midfielders: Ki Sung-yueng, Ha Dae-sung, Han Kook-young, Park Jong-woo, Kim Bo-kyung, Lee Chung-yong, Ji Dong-won, Son Heung-min.

Forwards: Koo Ja-cheol, Lee Keun-ho, Park Chu-young, Kim Shin-wook.

32. Australia
Goalkeepers: Mat Ryan, Mitch Langerak, Eugene Galekovic.

Defenders: Ivan Franjic, Matthew Spiranovic, Curtis Good, Bailey Wright, Jason Davidson, Luke Wilkshire, Alex Wilkinson, Ryan McGowan.

Midfielders: Mile Jedinak, Mark Milligan, James Holland, Massimo Luongo, Adam Sarota, Oliver Bozanic, Matt McKay, Mark Bresciano, Josh Brillante.

Forwards: Tim Cahill, Josh Kennedy, Tom Rogic, Dario Vidosic, Tommy Oar, James Troisi, Ben Halloran, Adam Taggart, Matthew Leckie.

Pastikan anda terus memperbaharui informasi seputar sepakbola kesayangan anda hanya di www.finalbet88.asia dan www.agenasia88.asia. Situs kami menyediakan informasi bola terbaru dan terpopuler setiap hari. Nimati kemudahan mendapatkan informasi mulai dari prediksi pertandingan, hasil skor, Piala dunia dan tentang tim=tim kesayangan anda.

selengkapnya...

Arsenal Bekali Wenger 1,9 Triliun

Setelah tidak jelas beberapa saat, nasib sang pelatih Arsenal akhirnya menemui titik terang. Pihak klub akan memperpanjang kontrak pelatih asal Perancis tersebut. The Gunners telah mempersiapkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan total nilai 24 juta Poundsterling (460 miliar Rupiah). Jika urusan terkait penandatangan kontrak baru sudah rampung, Arsenal akan membekali Wenger uang belanja sebesar 1,9 Triliun rupiah.

Memang sempat berhembus kabar bahwa The Professor akan hengkang dari jabatannya di Arsenal. Namun berkat keberhasilannya dalam Piala FA, manajemen klub akhirnya kembali memintanya untuk menukangi Arsenal.

Wenger kemudian mulai membidik nama-nama pemain yang akan didekatinya. Beberapa nama mulai dihubungkan dengan klub London Utara itu, seperti Mario Mandzukic (Bayern Munchen) dan Karim Benzema (Real Madrid). Masih ada beberapa nama lain yang dikaitkan dengan Arsenal. Mereka adalah Lars Bender (Bayer Leverkusen), Morgan Schneiderlin (Southampton), Serge Aurier (Toulouse) dan Micah Richards (Manchester City). Nama terakhir dipersiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan hengkangnya Bacary Sagna ke City.

"Pertama, kami harus menunggu Sagna dan setelah itu kita lihat apa yang harus dilakukan termasuk dengan Lukasz Fabianski. Setelah semuanya jelas, kami akan mendatangkan dua atau tiga pemain untuk memperkuat tim, itu sudah pasti," ujar Wenger.

"Sayangnya, mendapatkan pemain baru tidaklah mudah. Setiap kali mengincar pemain, pasti ada banyak klub yang juga mengincarnya," pelatih berusia 64 tahun itu mengakhiri.

Selain Wenger, masih banyak pelatih lainnya yang melakukan penandatanganan kontrak, hengkang, dipecat serta berbagai informasi seputar bola dunia. Anda penasaran bukan, segera kunjungi website kami di www.goldenbet88.asia dan www.autobet88.asia. Dapatakan informasi terupdate dan terpercaya gratis dan setiap hari.

selengkapnya...

MU Bekali Van Gaal Dengan 200 Juta Poundsterling

Hasil buruk musim ini menjadi pelajaran berharga bagi Manchester United untuk bangkit pada musim depan. Jawara Premier League musim lalu ini harus finish diposisi ketujuh klasemen dan mencatatkan rekor terburuk Setan Merah sepanjang sejarah.

Manajemen United mulai berbenah dengan mendatangkan Louis van Gaal sebagai pelatih yang mengisi kekosongan United usai pemecatan Davis Moyes beberapa waktu lalu.  Belum lama menandatangani kontrak, tim ini lalu memberikan uang belanja yang fantastis kepada Van Gaal.

Tak tanggung-tanggung, United menggelontorkan dana hingga 200 juta poundsterling atau sekitat 3,8 triliun rupiah untuk pembelian pemain. Tentu saja dana ini akan digunakan untuk pemain-pemain yang dibutuhkan guna memperbaiki performa tim kedepannya.

Seperti yang diketahui, saat ini kebutuhan paling mendesak United adalah di posisi pemain bertahan dan pemain tengah. Dengan dana sebesar tersebut bukanlah hal sulit untuk mendatangkan pemain belakang Southampton, Luke Shaw ke Old Trafford.

Jangan lupakan nama-nama seperti Thomas Muller, Marco Reus, Toni Kroos, Mehdi Benatia, Cesc Fabregas dan Javier Pastore sempat dikaitkan akan hijrah ke United bersama Van Gaal musim panas nanti.

Ingin mendapatkan informasi menarik lainnya seputar sepakbola kesayangan anda? Kunjungi website kami di www.303bola.asia dan www.airbet88.asia. Dapatkan informasi gratis dari dunia olah raga setiap hari.

selengkapnya...