Serie A Kalah Pamor Dengan Premier League dan La Liga

Meskipun Juventus berhasil mencatatkan rekor melewati 100 poin, ternyata tidak membuat Liga Serie A dianggap memiliki kualitas seperti era 1990-an. Ya hal itulah yang dungkapkan striker legendaris Fiorentina, Gabriel Batistuta. Menurutnya, Serie A kini mengalami penurunan performa dan kualitas.

Hal ini berbanding terbalik dengan masa saat awal-awal 1990-an. Kala itu, Serie A adalah liga paling glamor di dunia. Saat itu, Italia sangat bertabur bintang yang berasal dari mancanegara. Mereka biasanya tertantang untuk mengadu kebolehan di Serie A. Salah satunya adalah Batistuta.

Ia mengawali karirnya di Fiorentina pada tahun 1991 dari Boca Junior. Menurut pria 45 tahun ini, Italia saat itu sedang berada di puncak kejayaan. Sayangnya kejayaan Italia kini sudah tertutupi dengan spektakulernya Liga Premier dan La Liga. Italia semakin redup karena pamor kedua Liga ini.

"Sepakbola Italia telah berubah dan menjadi buruk. Tidak ada lagi era 1990. Negara-negara lain telah datang dan menawarkan kompetisi yang lebih baik. Seperti Inggris dan Spanyol," ujar Batistuta seperti dilansir ForzaItalianFootball, Selasa (20/5/2014).

Sepanjang kariernya, Batistuta telah melakoni 440 laga dan menyumbangkan 249 gol. Mantan pemain yang berposisi striker ini menjadi sosok yang paling dicintai publik Firenze (fans Fiorentina).

Pada tahun 2005, Ia memutuskan untuk gantung sepatu dari karirnya sebagai pesepakbola. Ia kemudian bekerja sebagai komentator sepakbola untuk acara di Televisa Deportes Argentina. Batistuta kini menjalankan usaha konstruksi miliknya. Ia juga akif  bekerja sebagai sekretaris teknis di klub sepak bola profesional Argentina, Colón.

Ingin tau bagaimana berita sepakbola lainnya. Kunjungi segera website kami dengan mengklik www.clickbet88.asia dan www.situsjudi.asia. Dapatkan informasi tentang tim-tim kesayangan anda terbaru dan terpopuler setiap hari.