Minggu, 16 November 2014

Sejarah Perang Khandaq - 3 Ribu Kaum Muslim Melawan 10 ribu Kaum Musrikin

Sejarah Perang Khandaq atau Perang Al-Ahzab terjadi pada bulan Syawal tahun kelima Hijrah. Perang ini terjadi antara 10 ribu kaum Yahudi yang  bersekutu dengan kaum kafir dan kaum Bani Ghathafan melawan pasukan Allah yang jumlahnya hanya sekitar 3000 orang. Strategi yang digunakan Rasulullah SAW dan sahabat dalam menghadapi perang ini adalah dengan membuat parit disekitar lokasi perang. Wilayah tempat mereka membuat parit tersebut adalah di Khandaq. Sehingga perang ini disebut Perang Khandaq.

Perang bermula saat pimpinan Yahudi datang ke Mekkah untuk menghasut kaum kafir dan Bani Ghathafan. Ketiganya bersekutu dengan membuat perjanjian agar Yahudi menyerahkan seluruh hasil kurma Khaibar selama setahun penuh kepada mereka. Setelah dikumpulkan jumlah mereka berjumlah 10 ribu orang. Empat ribu diantaranya dari kaum Quraisy, sedangkan sisanya dari  sebanyak enam ribu orang dari kaum Banu Ghatfan. Jumlah yang sangat fantastis bukan. Pasukan laknatullan ini dipimpin oleh Abu Sofyan.

Jumlah pasukan ini tentu saja tidak sebanding dengan kaum muslimin. Sementara untuk penduduk Madinah saja jika dikumpulkan hanya berjumlah sekitar 10 ribu. Jumlah itu sudah termasuk anak-anak dan orang yang sudah tua.

Berita pernyerangan ini lalu diterima Rasulullah. Utusan Allah ini pun segera bermusyawarah tentang bagaimana cara untuk menghadapi musuh yang jumlahnya fantastis tersebut. Akhirnya salah satu sahabat, Salman al-Farisi memberikan ide agar kaum muslimin menggali parit untuk menghalangi pasukan kafir masuk ke wilayah Madinah.

Rasulullah setuju dengan saran tersebut.. Nabi Muhammad SAW kemudian membagi tugas untuk menggali 10 hasta. Panjangnya parit itu kira-kira lima ribu hasta, dalam sampai sepuluh hasta sedang lebarnya sembilan hasta keatas. Sang Komandan Rasulullah SAW tidak hanya memberi komando saja. Ia bersama umat muslim lainnya bersama-sama menggali parit untuk mengobarkan semangat umatnya.

Saat itu kondisi cuaca di Madinah sangat dingin, selain itu kaum muslimin yang menggali parit juga kekurangan bahan makanan sehingga banyak pasukan yang harus kelaparan. Namun hal ini tidak membuat mereka menyerah. Pertolongan Allah silih berganti datang untuk membantu umat mukmin, misalnya mendatangkan bahan makanan dan minuman melalui tangan orang-orang yang baik.

Pasukan musuh pun datang dari segala penjuru. Nabi juga keluar bersama pasukannya yang berjumlah tiga ribu orang. Kedua pasukan ini hanya dipisahkan oleh parit yang digali oleh kaum Muslimin. Keduanya saling menunggu dan mencoba melewati parit pemisah dengan menggunakan kuda mereka. Kemudian mereka mencari jarak parit yang paling sempit. Setelah itu mereka berusaha untuk melepasi parit itu dengan kuda mereka dan mereka pun berhasil masuk ke Madinah.

Bagaimana kisah selanjutnya? Silakan kunjungi situs kami di www.tintasejarah.com. Dapatkan informasi sejarah tentang berbagai peperangan dimasa lalu. Anda juga bisa melihat bagaimana heroiknya perjuangan kota-kota di Indonesia dalam sejarah kota. Siapkan diri anda untuk kembali kepada kenangan masa lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2013 Kilas Info Terbaru: Sejarah Perang Khandaq - 3 Ribu Kaum Muslim Melawan 10 ribu Kaum Musrikin | www.bookie7.co